Memilih
niche yang tepat adalah kunci sukses membuat konten YouTube. Dengan memilih
niche yang spesifik, kamu bisa fokus membuat konten berkualitas yang disukai
audiens tertentu.
Pernahkah
kamu bingung memilih niche saat ingin memulai membuat konten YouTube? Tenang
saja, di sini saya akan bagikan 7 tips cara memilih niche YouTube terbaik agar
channel kamu sukses!
1.
Pilih Topik yang Kamu Suka dan Kuasai
Saat
memulai YouTube, pastikan memilih topik yang benar-benar kamu sukai dan kuasai.
Dengan begitu, kamu bisa konsisten membuat konten berkualitas tanpa cepat bosan
atau kehabisan ide.
Sebagai
contoh, jika kamu hobi masak, buatlah konten tips memasak. Jika kamu ahli soal
teknologi, buat konten tutorial teknologi. Intinya, pilihlah niche yang sesuai
minat dan keahlianmu!
2.
Teliti Minat Audiens
Sebelum
memutuskan niche, lakukan riset agar tahu topik apa yang sedang tren dan banyak
dicari audiens. Kamu bisa melihat keyword populer di YouTube atau Google
Trends.
Dengan
menargetkan topik yang banyak dicari, konten kamu lebih mudah ditemukan dan
mendapat banyak views.
3.
Pelajari Kompetitor
Selain
audiens, pelajari juga kompetitor atau channel sejenis yang sudah ada di niche
yang kamu pilih. Ini penting untuk mengetahui celah pasar dan ide konten yang
bisa kamu buat.
Misalnya
jika banyak yang membuat konten tips make up, kamu bisa membuat konten review
produk make up yang jarang dibuat kompetitor.
4.
Pertimbangkan Scale & Revenue
Pilihlah
niche yang punya potensi pertumbuhan dan monetisasi jangka panjang. Beberapa
contoh niche yang skalabilitas dan revenue-nya tinggi yaitu game, teknologi,
bisnis, atau kesehatan.
Kamu
juga bisa monetisasi lewat program partner YouTube, sponsor, atau jual produk.
5.
Pilih Niche Spesifik, Bukan Terlalu Umum
Jangan memilih niche yang terlalu umum seperti ‘tutorial’ atau ‘gaya hidup’. Niche seperti ini sudah overload dan sulit bersaing.
Pilihlah
niche spesifik seperti ‘tutorial edit video Adobe Premiere’ atau ‘tips skincare
jerawat’. Semakin fokus niche kamu, semakin mudah menarik audiens tertentu.
6. Sesuaikan
Minat Pribadi
Meski
mempertimbangkan audiens dan kompetitor, niche yang kamu pilih juga harus
sesuai minat pribadimu. Dengan begitu, kamu tidak akan cepat bosan dan
konsisten membuat konten dalam jangka panjang.
Jadi
jangan hanya mengejar niche besar tapi kamu sendiri kurang menyukainya.
Pilihlah topik yang benar-benar kamu minati dan menarik bagi kamu.
7.
Coba Niche Baru Jika Perlu
Tidak apa-apa jika sesekali ingin mencoba niche baru di luar zone nyamanmu. Siapa tahu niche itu justru lebih sukses dan menguntungkan.
Namun tetap pertimbangkan risikonya, danjangan langsung beralih total dari niche utamamu. Coba saja buat beberapa konten di niche baru, lihat responsnya. Jika bagus, kamu bisa fokus di situ.
Nah
itu dia 7 tips praktis memilih niche YouTube agar konten kamu makin laris dan
channel makin sukses. Jangan lupa analisa audiens, riset kompetitor, dan
pertimbangkan scaling serta revenue saat memilih niche. Semoga bermanfaat!
0 Komentar