Fitur AI Baru Microsoft yang Mulai Tidak Masuk Akal


Hai Techners, selamat datang di Tutorial Teknologi.

Microsoft telah mengumumkan fitur baru untuk Bing Chat yang disebut Visual Search. Fitur ini memungkinkan Anda mengunggah gambar atau memilih gambar yang ada di internet, dan Bing akan mencoba memahami gambar dan menggunakan konteksnya untuk menanggapinya.
Dalam video demo Microsoft yang tercantum di bawah, seseorang mengunggah model web buatan tangan dan meminta Bing membuat kode HTML dan CSS untuk membuatnya berfungsi. Bing dengan cepat dan akurat menghasilkan kode yang diperlukan.
"Baik Anda sedang bepergian ke kota baru untuk berlibur dan bertanya tentang arsitektur gedung tertentu atau di rumah mencoba memikirkan ide makan siang berdasarkan isi lemari es Anda, unggah gambar ke Bing Chat dan gunakan untuk memanfaatkan pengetahuan web untuk mendapatkan jawaban," tulis Microsoft dalam blog post.

Perangkat lunak yang dapat mendeteksi informasi dalam foto bukan sesuatu yang baru. Sejak 2017, Google Lens telah memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi manusia, hewan, tumbuhan, landmark, dan objek lain dalam foto, berbeda dengan pendahulunya yang lebih terbatas, Google Goggles, yang tersedia sejak 2010. Microsoft menggunakan fitur pendeteksian gambar GPT-4, yang merupakan model bahasa yang sama yang digunakan oleh versi premium ChatGPT. Namun, input gambar belum tersedia di ChatGPT, sehingga ini adalah pertama kalinya fitur ini tersedia secara luas.
Saat ini dalam versi beta, fitur Visual Search Bing Chat dapat digunakan melalui browser web Microsoft Edge. Untuk menggunakannya, buka Bing Chat dan klik ikon kamera di bidang teks. Klik gambar yang ingin Anda unggah. Bing akan mencoba memahami gambar dan memberikan tanggapan setelah dimuat.
Salah satu fitur yang menarik dan bermanfaat adalah Visual Search, yang dapat membantu Anda menemukan lebih banyak informasi tentang gambar yang Anda temukan. Ini adalah kemajuan besar dalam AI Bing Chat dan menunjukkan upaya Microsoft untuk AI.
Namun, ada beberapa orang yang merasa bahwa fitur Visual Search ini terlalu kuat dan mulai tidak masuk akal. Mereka berpendapat bahwa fitur ini dapat digunakan untuk melacak orang-orang tanpa izin mereka, dan juga dapat digunakan untuk membuat deepfakes yang sangat realistis.
Microsoft telah membantah kekhawatiran ini, dengan mengatakan bahwa fitur Visual Search hanya digunakan untuk membantu orang menemukan informasi. Namun, tetap saja ada kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan fitur ini.
Kita akan melihat bagaimana Microsoft mengatasi kekhawatiran ini dan mengembangkan fitur Visual Search di masa depan. Namun, jelas bahwa fitur ini adalah langkah maju besar dalam AI, dan berpotensi memiliki dampak yang signifikan pada cara kita berinteraksi dengan komputer.

Terima kasih telah berkunjung di website Tutorial Teknologi, semoga apa yang kalian cari dan kalian inginkan ada di website ini. Jika kalian tidak menemukan sesuatu yang kalian cari dalam web ini silahkan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar. Mungkin saja Admin dapat membantu untuk membuatnya. Jika ada yang tidak jelas atau ada kesalahan dalam tutorial, Kalian juga bisa melaporkannya ke Admin dengan cara mengirimkan pesan kepada Admin melalui situs berikut:

https://www.tutorialteknologi.com/p/hubungi-saya.html

0 Komentar